♟️ Terangkan Hubungan Antara Gotong Royong Dengan Perekonomian Nasional
Homepage/ NASIONAL / KEMENTERIAN RI Mendag: Vaksinasi Gotong Royong Upaya Bersama Pemerintah dan Swasta Gerakkan Perekonomian Nasional. Ikuti Kami; 18/05/2021 oleh Admin Fonna. Mendag: Vaksinasi Gotong Royong Upaya Bersama Pemerintah dan Swasta Gerakkan Perekonomian Nasional.
Mempertahankansikap gotong royong dilingkungannya. Hidup sederhana tidak berlebihan, hemat dan tidak boros. Demikian nilai-nilai Pancasila yang mengandung hubungan hak dan kewajiban, se yogyanya Pancasila harus menjadi dasar pancasila dalam kehidupan sehari-hari bagi seluruh bangsa Indonesia agar tercapai kehidupan yang aman dan sejahtera.
Dengan semangat gotong royong inilah yang membuat setiap pekerjaan yang berat terasa menjadi ringan apabila dikerjakan secara bersama-sama," Ujar Seda Danang "Meskipun melakukan pekerjaan di bawah terik matahari namun tidak menyurutkan semangat Anggota Satgas TMMD 110 Kodim 0827/Sumenep dan warga dalam memikul kayu jati.
Denganmenjalin kerja sama maka sesulit apapun masalah yang ada akan bisa cepat terselesaika. Sebab tidak hanya mengandalkan satu orang saja dalam menyelesaikan masalah, namun banyak orang yang bersatu, saling mendukung antara satu dengan yang lain. Dengan begitu maka pekerjaan akan cepat terselesaikan dan cepat mendapatkan hasil. 4.
PengertianGotong Royong Pengertian Gotong Royong. Gotong royong adalah sebuah istilah yang akrab di telinga orang Indonesia dan bermakna sebagai bekerja secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kegiatan kerja sama tersebut berasal dari kata gotong yang mengandung definisi sebagai bekerja dan royong yang bermakna bersama.
PDIPerjuangan mengadakan focus grup discussion (FGD) tentang ekonomi gotong-royong sebagai pilar ekonomi nasional yang kesimpulannya akan disampaikan sebagai
TAPSEL- Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan juga beribu desa ini tentunya masih banyak daerah tertinggal yang memerlukan bantuan berupa Sunday, 26 September 2021 Home
LembagaPenjamin Simpanan (LPS) melakukan proses pembayaran klaim simpanan dan likuidasi PT BPRS Gotong Royong, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) dan Top News; Terkini; Rilis Pers; Antaranews.com. Tentang Kami. Jumat, 3 Juni 2022. Home; Nusantara. antaranews.com; Nasional. Keluarga Ridwan Kamil telah ikhlaskan Eril dalam keadaan apa
Asahan- Hubungan yang humanis dengan saling menghargai dan mengutamakan kebersamaan Menciptakan sinergitas TNI Rakyat, Babinsa Koramil 09/Tanjung Balai Kodim 0208/Asahan Serda Sugeng Serda Erwinsyah Koptu Hendra.S melaksanakan Gotong Royong bersama Lurah, Kepling dan Masyarakat Kantor Kelurahan Bunga Tanjung Jl. Kaktus LK. IV Kelurahan. Bunga Tanjung Kecamatan Datuk Bandar Timur, Selasa (16
. Selama rakyat melalui koperasi mampu mengelola, negara harus menjamin. Bahkan, negara harus membantu akses permodalan dan teknologi atau meminta BUMN sebagai 'bapak angkat'. Inilah yang disebut dengan Ekonomi Gotong Royong atau Ekonomi ANTARA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menekankan pentingnya penerapan konsep ekonomi gotong royong dengan menyelaraskan tiga ruang penunjang ekonomi Indonesia yakni koperasi, BUMN, dan swasta. "Selama rakyat melalui koperasi mampu mengelola, negara harus menjamin. Bahkan, negara harus membantu akses permodalan dan teknologi atau meminta BUMN sebagai 'bapak angkat'. Inilah yang disebut dengan Ekonomi Gotong Royong atau Ekonomi Pancasila," kata LaNyalla saat berbicara secara virtual pada Rapat Kerja Nasional Rakernas XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY, Selasa. Menurut LaNyalla, ekonomi Indonesia layaknya kapal yang memiliki tiga palka. Baca juga Ekonomi Pancasila topang perekonomian nasional Menurut Senator asal Jawa Timur itu, tiga palka yang dimiliki untuk menunjang ekonomi Indonesia adalah koperasi, BUMN, dan swasta. "Dengan tiga palka itu, seandainya ada satu palka yang bocor maka kapal tidak akan sampai tenggelam. Artinya, ketiganya harus dipisahkan dengan jelas antara koperasi atau usaha rakyat, BUMN, dan swasta, namun tetap berada di dalam struktur bangunan ekonomi Indonesia," katanya. Dengan begitu, problematika yang dihadapi di salah satu palka tidak akan merembet pada hal lainnya. "Misalnya palka BUMN bocor, masih ada swasta dan koperasi. Kebocoran itu hanya berputar-putar di BUMN saja alias tidak berdampak kepada swasta dan koperasi. Andaikan palka BUMN dan swasta bocor, masih ada koperasi yang tetap solid menjaga kapal tetap stabil," kata LaNyalla. Baca juga Erick Thohir Holding UMi jadi tonggak sejarah ekonomi kerakyatan Demikian pula bagi rakyat yang tidak punya akses modal dan teknologi, negara wajib hadir memberikan ruang koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat. "Mereka diberi hak mengorganisir dirinya sendiri untuk mendapatkan keadilan ekonomi. Negara menjaga dengan pasti agar BUMN dan swasta yang punya modal dan teknologi tidak masuk ke ruang itu," tegas LaNyalla. Sebagai contoh, jika ada wilayah tambang yang bisa dikerjakan rakyat secara terorganisir melalui koperasi, maka BUMN dan swasta tidak boleh masuk. Begitu pula dengan sektor-sektor yang lain, apakah itu pertanian atau perikanan dan perkebunan. Rapat Kerja Nasional Rakernas XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY, Selasa. ANTARA FOTO Selanjutnya, BUMN hanya masuk ke sektor usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak seperti listrik, pelabuhan, transportasi, telekomunikasi, air bersih dan lainnya. BUMN harus bertugas di sektor yang membutuhkan Hi-Teknologi, sekaligus berisiko tinggi. "BUMN boleh saja bermitra dengan swasta atau asing, tetapi kendali utama tetap berada di BUMN, sebab sektor-sektor itu tidak boleh diserahkan kepada mekanisme pasar melalui swasta, apalagi asing," katanya. Dikatakan LaNyalla, begitulah pemikiran luhur para pendiri bangsa kita dalam merancang Indonesia masa depan, dengan tujuan agar Indonesia sampai pada tujuan hakiki lahirnya bangsa ini, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, lanjut LaNyalla, DPD RI berpendapat bahwa wacana amendemen perubahan UUD RI ke-5 yang kini tengah bergulir harus menjadi momentum untuk melakukan koreksi atas arah perjalanan bangsa ini. "Kita harus berani melakukan koreksi atas sistem tata negara Indonesia, sermasuk sistem ekonomi negara. DPD RI akan sekuat tenaga memperjuangkan hal itu," tukasnya LaNyalla mengaku sering datang ke kampus-kampus untuk menggugah kesadaran publik dan memantik pemikiran kaum terdidik dan para cendekiawan agar terbangun dalam suasana kebatinan yang sama, yaitu untuk memikirkan bagaimana Indonesia ke depan lebih baik. "Bagaimana Indonesia bisa menjadi negara seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa ini, bukan negara dengan mazhab kapitalisme liberal," kata Luqman HakimEditor Nusarina Yuliastuti COPYRIGHT © ANTARA 2021
terangkan hubungan antara gotong royong dengan perekonomian nasional